Ragam Masalah di Pemko Batam, "Bang Hary" Pospera Kepri Pertanyakan Solusi Terbaik

Belakangan sering kita baca di media cetak maupun media sosial mengenai berbagai masalah yang di hadapi Pemerintah Kota Batam seperti masih adanya sekolah yang memperjualbelikan LKS (Lembar Kerja Siswa), Para pekerja DKP demo menuntut gaji yang tidak dibayarkan, belum lagi masalah Satpol-PP yang hingga detik ini belum menemukan solusi terbaik.

Mendalami masalah ini, maka Pospera Kepri melalui Ketua DPD Pospera Kepri, Hary Hazhary atau biasa dipanggil "Bang Hary", Secara tegas mempertanyakan sikap Pemko Batam. Dalam hal ini, sebagai pemangku kepentingan yaitu Bapak Walikota Batam Muhammad Rudi, SE agar segera menemukan solusi tepat dan efektif untuk upaya penyelesaian permasalahan yang ada. Agar kepercayaan publik terhadap Pemerintah Kota Batam kembali terjalin stabil dan janji-janji politik yang lalu tetap bisa terlaksana dengan baik.

Berikut status Bang Hary di akun facebook resminya:

Walikota dan Wakil Walikota Batam..
Rudi-Amsakar, gmana penyelesaian kasus LKS yg dijual belikan di sekolah...?
apa masih memberikan tanggapan yg sama untuk tanya langsung ke Jokowi?
Rakyat jadi bingung, Rudi ini mengambil inspirasi dari siapa dlm memimpin daerah? baru kemarin Risma diundang ke batam unt dijadikan inspirasi, Persoalan korupsi LKS terjadi, pekerja DKP tak digaji, persoalan Satpol tak menemukan titik solusi.
Akhir" kemarin malah minta Pemko dibubarin, Tanda akhir zaman.

Hal ini dilakukan mengingat baru-baru ini Pemko Batam juga mengundang Walikota Surabaya yaitu Bu Risma sebagai Inspirator dalam pengelolaan kota seperti yang dilakukan Bu Risma di Surabaya yang terbukti efektif. Bang Hary juga mempertanyakan apa yang sudah didapat Pemko ketika kedatangan Bu Risma lalu?

Untuk itu Pospera Indonesia, khususnya Pospera Kepri dan Batam akan tetap mengawasi kinerja Pemerintah Kota Batam dalam segala kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan untuk segala lini bidang kemasyarakatan.

Salam Pospera, Salam Perjuangan...! 

(D.A)