Info Terbaru

Bang Adian Analisa Peristiwa Ketika Ahok Semobil Dengan Jokowi dan Megawati

 
 

Analisa Bang Adian terkait Ahok yang semobil dengan Jokowi dan Megawati


TERNYATA AHOK MASIH ABG

Ketika Ketua Umum PDI Perjuangan bersama Presiden dan Ahok berangkat dalam 1 mobil menuju Rapimnas Golkar maka peristiwa itu bukan lagi signal senter tapi sudah signal mercu suar, jelas, terbuka. Bahkan 6 cagub yg sudah diseleksi PDI Perjuangan pun tidak mengalami keistimewaan seperti itu.

Istilah kata, kalau calon menantu, calon mertua dan wali besan susah duduk satu mobil maka jadi tidaknya pernikahan tinggal menunggu keberanian si calon menantu menyampaikan keinginannya.

Sayangnya di momentum indah luar biasa itu Ahok justeru grogi dan langsung putus asa, lidah nya kelu, bibir bergetar tanpa suara. Peryataan ibu Megawati "Partai punya mekanisme" tidak bersambut pertanyaan dari Ahok "mekanisme apa dan bagaimana Bu?" Obrolan yang sudah menjurus keputusan kemudian berlanjut dengan obrolan lain yg tidak ada hubungannya.

Disaat genting itu pikiran Ahok berkelana sendiri, mengkhayal sendiri dan bingung sendiri tanpa berani bertanya tentang Mekanisme yg dimaksud Ibu Megawati. Sementara di mobil yg sama ketua umum tetap tersenyum, biasa saja tanpa ekspresi bersiap menolak.

Jika percakapan dalam mobil itu jadi film, mungkin penonton akan berteriak sama sama "yeee elo Hok, cuma ngomong aja susah bener, Ego lo kegedean atau nyali yg kekecilan"

Ternyata Ahok masih Abg, mau menikah tapi gak berani ambil tanggung jawab, mau melamar tapi takut syarat. Diluar ngomong keras tapi pas ketemu Ibu Megawati dengkul lemas.

Teman Ahok sudah Ikhlas, 3 partai sudah rela, Jokowi sudah mengajak, Ibu Megawati sudah memberi ruang semobil. Sekarang tergantung Ahok apakah nanti 2.650 kader Ranting PDI Perjuangan, dan 6 ribu kader PDI Perjuangan di tingkat RW, 60.000 kader dan 200.000 simpatsan di 30.000 RT, 28 Kader di DPRD dan 109 angggota DPR RI yang akan di sebarkan memenangnkan 265 kelurahan serta Ribuan Kader dari Organisasi Sayap Partai kelak akan jadi "saudara" Ahok atau lawan Ahok di Pilkada tergantung dari keberanian Ahok berbicara dan meyakinkan Ketua Umum PDI Perjuangan.

Adian Napitupulu


Pembina DPP Pospera